Didorong rasa frustrasi, Jimenez menarik seragam Yalcinkaya dan berujung kartu merah.
Posisi Jimenez pun digantikan oleh bek milik Barcelona, Pau Cubarsí.
Meski bukan kiper asli, Cubarsi mampu menghindarkan gawang Spanyol dari kebobolan untuk kali kedua.
Kekalahan ini membuat Spanyol tak mengalami kemajuan prestasi dalam ajang Piala Dunia U-17.
Pada edisi sebelumnya yang berlangsung 2019, mereka juga cuma mencapai perempat final.
Tim Matador sendiri sudah 11 kali mengikuti Piala Dunia U-17 (termasuk 2023).
Prestasi terbaik Spanyol adalah menjadi runner-up sebanyak empat kali.
Mereka menduduki peringkat kedua dalam perhelatan 1991, 2003, 2007, serta 2017.
Adapun pencapaian Spanyol pada 1995, 1999, 2001 adalah penyisihan grup.
Lalu pada 1997 dan 2009, Spanyol merebut peringkat ketiga.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar