Setelah itu, Martin akhirnya mempertajam catatan waktunya pada run kelima dengan catatan 1 menit 29,289 detik.
Tentunya, Martin memiliki misi untuk mengalahkan Bagnaia dan itu tidak dilarang.
"Saya merasa baik, terutama di sore hari ketika kami membuat langkah maju," kata Martin kepada Motorsport.com dikutip BolaSport.com.
"Kami harus menjalankan strategi yang rumit, melakukan putaran cepat dengan ban medium yang tidak saya sukai."
"Semuanya berjalan sesuai harapan. Saya menandai Pecco untuk mengetahui bagaimana keadaannya, untuk mengetahui titik kuat dan lemahnya. Saya pikir dia akan menekan. Sangat penting untuk membuatnya kesulitan."
Martin mengakui bahwa kali ini ada sedikit ketegangan, terlepas dari hubungan baik mereka, dan menyoroti permainan psikologis yang diperlukan untuk Kejuaraan Dunia."
"Ada ketegangan. Itu bukan sesuatu yang saya suka lakukan, tetapi kami perlu memberikan tekanan padanya, untuk membuat segalanya menjadi sulit."
"Ia (Bagnaia) sedikit gugup. Jelas ia merasa tidak nyaman dengan saya di sampingnya. Itu adalah gambaran yang tidak ingin saya berikan, tetapi sedikit strategi dan permainan psikologis juga bagus," ujar Martin.
Mind games in full swing during Practice! ????@88jorgemartin decided to play cat & mouse and follow @PeccoBagnaia very very closely to add some extra pressure on his rival for the title! ???? #ValenciaGP ???? pic.twitter.com/R9dO1GAF6u
— MotoGP™???? (@MotoGP) November 24, 2023
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport.com, MotoGP.com |
Komentar