"Kami ingin mendidik manusia lewat sepak bola,” ujar Adi yang juga Ketua Komite Liga Kompas Kacang Garuda U-14.
Maka dari itu, selain menghadirkan terobosan lewat kehadiran psikolog, Liga Kompas Kacang Garuda juga mempertahankan nilai keunggulannya dengan menyiapkan tim statistik dan tim pemandu bakat.
Data kuantitatif dan kualitatif disiapkan agar pelatih serta manajemen SSB dapat lebih mudah mengembangkan pemain mereka.
Para pemandu bakat dari timnas kelompok umur atau dari klub profesional juga akan lebih mudah menilai dan merekrut pemain yang dihasilkan oleh Liga Kompas Kacang Garuda.
Pelatih dan sejumlah pemain berbakat yang terpilih melalui hasil pantauan tim pemantau bakat selama pelaksanaan kompetisi akan diberangkatkan untuk mengikuti festival sepak bola kelompok umur ternama dunia, yaitu Piala Gothia 2024 di Swedia pada Juli mendatang.
Peserta tidak dipungut biaya, termasuk selama keikusertaan di babak utama yang berlangsung pada 26 November 2023-3 Maret 2024.
“Banyak talenta muda unggul yang lahir dari kompetisi Liga Kompas Kacang Garuda di setiap musimnya."
"Kami bangga dapat kembali menjadi bagian dari kompetisi ini dan memberikan kebermanfaatan bagi generasi muda."
"Hal ini berguna untuk mengidentifikasi dan mengembangkan bakatnya di bidang sepak bola,” kata Dirut Garuda Food Fransiskus Johny Soegiarto mewakili pihak sponsor.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar