Pada gim ketiga, kesalahan elementer berupa bola keluar dilakukan pasangan India. Pindah servis ke Liang, servis tipisnya mengawali serangan apik ganda putra China hingga mereka unggul telak 5-0.
Tiga pukulan pertama setelah servis benar-benar menjadi kunci Liang/Wang memenangi setiap reli mereka hingga kembali bertambah unggul 8-1.
Rankireddy/Shetty hanya terus mengandalkan power pada smes mereka, yang membuat mereka semakin terlihat kurang dalam area pertahanan.
Liang/Wang makin menggila hingga memimpin di interval 11-6.
Selepas jeda, Liang/Wang sempat buntu di dua poin beruntun sebelum akhirnya mereka kembali tancap gas dan unggul jauh 14-8.
Sempat hampir terjerumus kala kehilangan 6 angka beruntun, dari 20-13 menjadi 20-19, Liang/Wang yang dengan riuh sorak sorai dukungan publik Shenzhen berhasil mengunci kemenangan dengan skor akhir 21-19, 18-21, 21-19.
Kemenangan Liang/Wang membuat mereka berhasil mengikuti jejak Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dalam upaya menjaga gengsi takhta ganda putra nomor satu dunia di tahun ini.
Sebagai informasi, pada tahun 2023 ini, peringkat pertama ganda putra telah ditempati oleh beberapa pasangan yang malah sering kesulitan meraih gelar juara saat menyandang status tersebut.
Termasuk Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty yang sempat menduduki takhta itu selama beberapa pekan di bulan Oktober, tapi malah sering gagal juara.
Terakhir adalah Fajar/Rian yang berhasil juara saat berstatus nomor 1 dunia ketika menjuarai All England Open 2023, yang kini diikuti Liang/Wang usai mereka menang di China Masters 2023 Super 750 hari ini.
Baca Juga: China Masters 2023 - Ganda Putra Indonesia Ada Masalah Kepercayaan Diri Saat China Semakin Berbahaya
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar