"Waktu melawan Loh Kean Yew pada babak pertama, pola permainan Ginting bisa muncul. Tetapi, untuk bisa kembali ke penampilan terbaik lagi seperti dulu, memang harus diakui latihan dan persiapannya kurang maksimal."
"Hal ini bukan karena dia tidak mau melakukan, tetapi ada kendala di lututnya," ujar Irwansyah.
"Jadi setelah balik ke Jakarta, porsi latihannya akan ditingkatkan lagi. Ini untuk menghadapi kejuaraan selanjutnya, dari babak pertama, kedua, dan seterusnya, permainan Ginting diharapkan bisa stabil. Kecepatannya bisa kembali seperti dulu lagi," tutur Irwansyah.
"Untuk Chico harus diakui, permainannya tidak berkembang saat melawan Zhao Jun Peng (China). Dia kalah jauh. Kendalanya memang dari kepercayaan dirinya," ucap Irwansyah.
"Mudah-mudahan ke depan, saya sebagai pelatih dan tim pendukung akan bersama-sama memperbaiki kekurangannya."
"Kami akan berusaha secara pelan-pelan mengubah cara pemikirannya agar hasilnya tidak terulang lagi seperti babak pertama China Masters itu. Sebagai pelatih saya yakin Chico akan bisa bangkit dan berprestasi lagi."
Selanjutnya, dua tunggal putra akan menyiapkan diri untuk tampil pada BWF World Tour Finals 2023 di Hangzhou, China, 13-17 Desember mendatang.
"Untuk menghadapi World Tour Finals, Ginting dan Jojo akan dipersiapkan dengan baik. Mulai pekan depan sudah benar-benar dinaikkan latihannya," kata Irwansyah.
"Latihannya harus benar-benar bagus. Cuma Jojo ada kendala di kaki kiri dekat otot achilles-nya."
"Cederanya sudah dirawat dokter spesialis. Mudah-mudahan ke depan dengan istirahat dan mendapatkan perawatan terbaik, kondisi kaki Jojo sudah fit kembali. Dia dan Ginting pun akan fokus dipersiapan ke WTF."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar