Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jorge Martin usai Gagal Juara dengan Senggol Francesco Bagnaia dan Marc Marquez: Ini Hari untuk Ditangisi

By Nestri Y - Senin, 27 November 2023 | 15:50 WIB
Pembalap Prima Pramac, Jorge Martin menangis setelah balapannya hancur lebur gara-gara salah sendiri pada MotoGP Valencia 2023 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Minggu (26/11/2023)
MOTOGP
Pembalap Prima Pramac, Jorge Martin menangis setelah balapannya hancur lebur gara-gara salah sendiri pada MotoGP Valencia 2023 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Minggu (26/11/2023)

BOLASPORT.COM - Pembalap Prima Pramac, Jorge Martin, menangis sesenggukan setelah balapannya tamat lebih cepat di seri pamungkas MotoGP Valencia 2023.

Kurang sabar, kurang tenang, terlalu grusa-grusu hingga berujung sembrono membuat Jorge Martin menghancurkan balapannya sendiri.

Bukan hanya hancur karena gagal finis, Martin juga menghilangkan peluangnya memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2023.

Martin selesai saat balapan yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo pada Minggu (26/11/2023) kemarin baru memasuki lap keenam.

Petaka dimulai sejak lap pertama yang memperlihatkan bagaimana ambisiusnya Martin untuk merangsak ke posisi terdepan.

Start dari posisi keenam, ia berhasil menerobos posisi kedua dan membuntuti Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang merupakan pesaing utamanya dalam perebutan gelar.

Melebarnya Bagnaia di tikungan terakhir seharusnya memberi kesempatan bagi Martin.

Apes, karena terlalu dekat dalam adu akselerasi di lintasan lurus, Martin terjebak slipstream dan sempat menyenggol bagian belakang motor Bagnaia.

Bagnaia mujur karena tidak terjatuh, Martin tidak karena melebar.

Baca Juga: Update Line-up MotoGP 2024 - Detik-detik Adik Valentino Rossi Tuju Repsol Honda, 1 Kursi VR46 Masih Misteri

Martin tampil habis-habisan sesudah blunder pertama. Dengan kecepatan tinggi dia memperbaiki posisinya yang sempat melorot ke urutan delapan.

Duel sengit dengan Maverick Vinales (Aprilia) dijabani Martin sebelum mengalihkan pandangan ke Marc Marquez (Repsol Honda) yang mengisi posisi kelima.

Bencana kedua bagi Martin. Timing untuk melakukan overtake terhadap juara dunia delapan kali itu kurang pas, sehingga ia menabrak bagian belakang Marquez.

Marquez terpelanting dari motornya setelah mengalami highside. Sementara Martin masuk ke area gravel sebelum terjatuh sendiri.

Seusai insiden itu, Martin hanya bisa pasrah. Dia kembali ke garasi tim Prima Pramac, lalu duduk, dan tertunduk untuk meluapkan kesedihannya.

"Pertama, saya ingin mengucapkan selamat kepada Pecco," ujar Martin saat sudah tenang dan bisa menjawab wawancara media, dikutip BolaSport.com dari Speedweek.

"Ia layak mendapatkan gelar juara dunia dan telah menjalani musim yang luar biasa. Tentu saja, ini adalah hari untuk ditangisi bagi saya, hari untuk dilupakan," tambahnya.

"Tapi ini juga merupakan hari untuk dirayakan. Apa yang telah kami capai sebagai tim satelit, kami telah membuat sejarah."

"Saya senang dengan 13 kemenangan saya, saya bahkan tidak tahu berapa kali saya naik podium dan berapa lap yang saya pimpin. Itu adalah pekerjaan yang luar biasa," ucapnya menghibur diri.

"Target kami sebelum musim ini adalah peringkat tiga besar dan kami berhasil meraih lebih dari itu. Namun ketika Anda sudah sangat dekat dengan gelar juara, Anda tidak ingin kehilangannya."

Martin juga menyampaikan penjelasannya soal insiden dengan Bagnaia maupun Marquez. Dengan Bagnaia, ia mengakui bahwa itu adalah salahnya.

"Saya mencoba menyalip Pecco. Saya terisap ke dalam slipstream dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam hidup saya," jelas Martin.

"Saya pikir saya akan menyalipnya, itu hampir saja menjadi kecelakaan besar. Tapi saya berhasil menghindarinya dan kemudian mendapat kecepatan yang bagus," tandasnya.

Sedangkan soal insiden dengan Marquez, yang sebenarnya juga ingin memberikan kado terakhir untuk Honda, Martin secara tersirat tidak mau sepenuhnya disalahkan

Martin juga mengritik Vinales karena menghalangi lajunya meski tidak terlibat dalam persaingan untuk gelar juara.

"Saya tidak tahu apa yang Maverick Vinales lakukan," ujar Martin.

"Saya berjuang untuk gelar juara dunia, sedangkan dia berjuang untuk posisi keenam. Tidak masuk akal baginya untuk melakukan serangan balik."

"Saya jauh lebih kuat dari pembalap-pembalap di depan saya, tapi harusnya saya lebih sabar."

"Setelah menyalip Maverick, saya ingin melewati Marc. Dalam sudut pandang saya, dia sudah menutup celah dan tidak ada yang bisa saya lakukan."

"Saya minta maaf tentang kecelakaan itu dan karena membuatnya terjatuh. Setelah itu, saya hanya ingin bersama tim saya dan menangis bersama mereka."

"Sekarang kami menatap jauh ke depan, ini menjadi pengalaman berharga yang bisa membantu kami pada musim depan."

"Kami telah tumbuh bersama sebagai tim dan akan berjuang untuk juara dunia musim depan," ucap Martin dengan percaya diri.

Baca Juga: Tonggak 2 Sejarah Besar Murid Valentino Rossi, Francesco Bagnaia Patahkan Kutukan Juara Dunia meski Gunakan Nomor 1

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

2 Klub Liga Top Eropa Incar Kevin Diks, Salah Satunya Tim Milik Orang Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136