Covington merasa bahwa ia telah mengikuti jalan yang benar, meskipun ia dan Edwards telah mengambil jalan yang tidak biasa untuk menuju laga perebutan gelar.
"Ia (Edwards) hanya berteriak, 'Saya layak mendapatkan ini, saya layak mendapatkan itu'," ujar Covington dikutip BolaSport.com dari InsideSport.
"Alih-alih pergi ke sana dan bekerja untuk itu atau mendapatkannya seperti yang saya lakukan," kata Covington kepada UFC.com.
"Saya harus mendapatkannya dengan cara yang sulit," ucapnya.
Secara pengalaman, Edwards tentunya memiliki kepercayaan diri yang lebih baik dibanding Covington yang sudah dua kali menjadi pecudang pada pertandingan gelar.
Akan tetapi Covington yang dikenal dengan perang urat sarafnya dengan sering menggertak siapa saja calon lawan-lawannya.
"Tidak ada yang memberi saya posisi ini untuk bertarung demi gelar yang tak terbantahkan," imbuhnya.
"Saya harus mendapatkannya. Saya harus menempuh cara yang tidak biasa karena cara yang langsung tidak tersedia."
"Ia tidak mendapatkannya dengan cara yang sulit seperti yang saya lakukan, dan pada tanggal 16 Desember nanti, ia akan mengetahui bahwa ia akan dipatahkan oleh impian Amerika," tutup Covington.
Baca Juga: 'Bukan Datang sebagai Pecundang', Jeka Saragih Akan Tetap Buas demi Kontrak Kedua dari UFC
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Insidesport.in |
Komentar