BOLASPORT.COM - UFC 296 menandakan kembalinya mantan juara interim kelas welter, Colby Covington.
Setelah hiatus selama satu tahun lebih, Covington akan melakoni pertandingan gelar melawan juara UFC kelas welter terkini, Leon Edwards.
Covington akhirnya akan kembali ke oktagon UFC usai terakhir kali tampil kontra Jorge Masvidal pada UFC 272, Maret 2022.
Lama tak terdengar, UFC langsung menghadiahkan 'The Chaos' julukan Covington sebagai penantang untuk juara bertahan.
Covington dan Edwards memiliki perjalanan yang berbeda jelang pertandingan yang digelar T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Sabtu (16/12/2023) atau Minggu (17/12/2023) waktu Indonesia.
Baca Juga: Tak Masuk Logika Sang Juara UFC, Khamzat Chimaev Dicap Tukang Pansos?
Covington sudah gagal dua kali dalam pertandingan gelar kelas welter menghadapi Kamaru Usman.
Sebaliknya bagi Edwards, dia menjadi juara usai berhasil mengalahkan Kamaru Usman dua kali beruntun.
Meski demikian, Covington merasa Edwards tak pantas untuk mendapatkan kesempatan untuk memperebutkan sabuk juara kelas welter menghadapi dirinya.
Alih-alih gentar karena Edwards telah mengalahkan petarung yang dua kali menjadi mimpi buruknya yakni Kamaru Usman.
Covington merasa bahwa ia telah mengikuti jalan yang benar, meskipun ia dan Edwards telah mengambil jalan yang tidak biasa untuk menuju laga perebutan gelar.
"Ia (Edwards) hanya berteriak, 'Saya layak mendapatkan ini, saya layak mendapatkan itu'," ujar Covington dikutip BolaSport.com dari InsideSport.
"Alih-alih pergi ke sana dan bekerja untuk itu atau mendapatkannya seperti yang saya lakukan," kata Covington kepada UFC.com.
"Saya harus mendapatkannya dengan cara yang sulit," ucapnya.
Secara pengalaman, Edwards tentunya memiliki kepercayaan diri yang lebih baik dibanding Covington yang sudah dua kali menjadi pecudang pada pertandingan gelar.
Akan tetapi Covington yang dikenal dengan perang urat sarafnya dengan sering menggertak siapa saja calon lawan-lawannya.
"Tidak ada yang memberi saya posisi ini untuk bertarung demi gelar yang tak terbantahkan," imbuhnya.
"Saya harus mendapatkannya. Saya harus menempuh cara yang tidak biasa karena cara yang langsung tidak tersedia."
"Ia tidak mendapatkannya dengan cara yang sulit seperti yang saya lakukan, dan pada tanggal 16 Desember nanti, ia akan mengetahui bahwa ia akan dipatahkan oleh impian Amerika," tutup Covington.
Baca Juga: 'Bukan Datang sebagai Pecundang', Jeka Saragih Akan Tetap Buas demi Kontrak Kedua dari UFC
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Insidesport.in |
Komentar