"Kemarin kami meraih podium (sprint race) dan hari ini, oke, itu bukan kesalahan kami karena mungkin Martin terlalu optimis untuk melakukan overtake di tikungan 4. Namun, saya tidak akan memaksakannya," kata Marquez.
"Saya sepenuhnya memahami mentalitasnya. Dia menyerang penuh, dia berjuang untuk kejuaraan dan sebagai pembalap saya tidak akan mengeluh."
"Saya tahu, dia tahu bahwa dia melakukan kesalahan. Tetapi oke, itu bisa diterima karena dia berjuang untuk gelar juara. Sayangnya, kami berada di pihak penerima (tertabrak)," ujar pemegang enam gelar juara dunia MotoGP itu.
"Hari ini podium bisa diraih karena kecepatannya ada, tapi pestanya sama di garasi. Kami sangat menikmatinya. Memang benar saya sedikit merasa itu, Itu adalah keuntungan besar dan saya masih belum fokus penuh!"
"Sekarang saatnya memulihkan diri untuk memulai babak baru besok."
Marquez yang sebelumnya bentrok dengan Marco Bezzecchi (Mooney VR46) pada lap pembuka, meninggalkan pembalap Italia itu saat terjatuh menjelaskan bahwa Martin telah meminta maaf kepadanya atas insiden tersebut.
Dia sambil mengonfirmasi bahwa dia telah melihat #89 (nomor motor Martin) di saat-saat terakhir, mengatakan itu sudah terlambat untuk menghindari kontak.
"Martin berkata kepada saya 'maaf' karena pada akhirnya itu adalah kesalahannya. Dia adalah pembalap di belakang, saya," kata Marquez, yang memilih Martin sebagai favoritnya untuk merebut gelar juara dunia.
"Saya juga sedang menyerang Zarco saat itu dan saya masuk ke tikungan dengan sangat cepat dan di saat-saat terakhir saya melihat satu roda dan saya mencoba mengambil alih sedikit motornya, tapi sudah terlambat dan saya sudah mulai terbang."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar