Unggulan ketiga turnamen itu hanya membagikan foto lapangan yang kotor diserta emoji burung dan kotoran.
Ganda campuran terbaik Singapura, Jessica Tan Wei Han, juga mengabarkan hal yang sama.
Bahkan Tan tidak cuma mengeluhkan soal kotoran burung, tetapi juga kondisi venue pertandingan yang seperti tidak terurus karena banyak debu.
Bahkan dengan mata, ia mendeskripsikan bahwa lapangan pertandingan seperti berasap akibat debu yang berterbangan.
"Benar-benar tes lapangan pertandingan yang sangat istimewa," sindir Tan Wei Han.
"Ada burung-burung terbang di dalam lapangan, lalu mereka mengeluarkan kotoran di semua lapangan."
"Lapangannya juga agak seperti berkabut, mungkin karena banyak debu(?)" tambahnya.
Sudah ada beberapa warganet India yang tampaknya ikut malu.
Mereka melaporkan hal tersebut melalui cuitan yang ditujukan pada BAI (Asosiasi Bulu tangkis India) dan pihak panitia yang mengurus BBD UP Badminton Academy,
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : |
Komentar