Sejatinya, Mali lebih dulu unggul lewat gol di tambahan waktu paruh pertama yang disumbangkan oleh Ibrahim Diarra.
Gol tersebut sekaligus menjadi yang keempat ia ciptakan untuk Mali sepanjang Piala Dunia U-17 2023.
Namun, situasi berubah setelah Mali harus bermain dengan 10 pemain.
Pada babak kedua, Souleymane Sanogo dipaksa keluar lebih awal karena melakukan tekel keras kepada Aymen Sadi.
Tak berselang lama dari insiden kartu merah, Prancis langsung menyamakan kedudukan lewat tandukan Yvann Titi.
Prancis kemudian mampu menggandakan skornya dari skema tendangan bebas yang diambil oleh Hamidou Makalou pada menit ke-88.
Pertandingan pun ditutup dengan kemenangan Prancis 2-1 atas Mali.
Hasil tersebut membuat Mali harus menghadapi Argentina dalam perebutan juara tiga pada 1 Desember 2023.
Praktis Jerman dan Prancis yang akan dipertemukan di panggung final Piala Dunia U-17 2023 sehari setelahnya.
Agustin Ruberto dengan delapan golnya kini punya peluang mengunci posisi di puncak klasemen sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang Piala Dunia U-17 2023.
| Editor | : | Metta Rahma Melati |
| Sumber | : | BolaSport.com |
