Kata Prapanca, Persija ini seakan dibuang dari kotanya.
Padahal di Jakarta ada dua venue yang bisa dipakai dengan tetap oleh Persija yakni SUGBK dan Jakarta International Stadium (JIS), Sunter, Jakarta Utara.
"Padahal kami ini salah satu klub besar di Indonesia."
Baca Juga: Thomas Doll Jelaskan Alasan Gustavo Almeida Tidak Main Penuh di Laga Debut Bersama Persija
"Kalau kami mau bermain di SUGBK ada aja (masalah) seperti ini, lalu di JIS juga seperti itu."
"Sehingga program dan rencana kami musim ini berantakan," ucap Prapanca.
Permasalahan itu lah yang membuat beberapa sponsor Persija memilih keluar.
Sementara manajemen terus mencari pemasukan agar finansial Persija bisa bertambah.
"Kami harus berjibaku untuk musim ini."
"Untuk ke depannya, kami mempunyai mimpi menuju 100 tahun Persija di tahun 2028."
"Apa yang mereka kontribusikan sama Persija hari ini, kami berusaha melakukan yang terbaik."
Baca Juga: Pelatih Persija Bingung Masih Ada Pertandingan Liga 1 Digelar Tanpa Penonton
"Kami mencoba mempertahankan apa yang ada di dalam Persija," tutup Prapanca.
Perlu diketahui juga, Persija terancam terusir dari Stadion Patriot pada awal tahun 2024.
Stadion Patriot akan direnovasi selama enam bulan ke depan sehingga membuat Persija harus mencari kandang baru untuk melanjutkan perjuangan di Liga 1 2023/2024.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar