BOLASPORT.COM - Marc Marquez langsung menunjukkan reaksi positif usai pertama kali menjajal tunggangan barunya pada Tes MotoGP Valencia.
Marc Marquez meraih hasil yang diinginkan dengan mampu melesat di atas motor balap Desmosedici GP23 buatan Ducati itu.
Tampil di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Selasa (28/11/2023), Marquez berhasil menjadi yang tercepat keempat pada hasil akhir tes.
Juara dunia delapan kali itu mencatatkan waktu terbaik dengan torehan 1 menit 29,424 detik.
Ini menjadi awal yang mengesankan bagi pembalap yang 11 tahun terakhir memakai motor dari pabrikan lainnya yaitu Honda.
Adaptasi Marquez juga cenderung cepat karena dia langsung mendapatkan catatan waktu lap yang kompetitif saat baru melakukan tujuh putaran.
Dia mencetak waktu lap 1 menit 30.683 detik, ini sudah mendekati waktu terbaiknya (1:30,414) saat balapan MotoGP Valencia pada Minggu (26/11/2023) di tempat yang sama.
Marquez pun tak bisa menutupi kebahagiannya. Senyum semringah terpancar dari wajah Si Semut dari Cervera setelah menyelesaikan sesi pertamanya.
Marquez pun tak bisa menutupi kebahagiannya yang terpancar senyum semringah di bibirnya.
Baca Juga: Hasil Tes MotoGP Valencia - Marc Marquez Langsung Meresahkan Pakai Ducati, Maverick Vinales Tercepat
Marquez sebenarnya tidak dapat membeberkan pengalamannya dalam tes ke hadapan publik karena kontrak dengan tim lamanya yaitu Honda.
Akan tetapi, kalimat Marquez saat berbicara dengan kepala krunya, Frankie Carchedi, berhasil diabadikan oleh Sky Sport Italia.
"Perasaan di bagian depan adalah ketika saya mengerem dengan posisi tegak, saya tidak bisa melakukannya dengan agresif," kata Marquez.
"Jika saya mengerem dengan agresif, ban belakangnya akan terangkat. Lalu motornya mulai menjadi sedikit tidak stabil, terutama di tikungan pertama."
"Saya harus mengerem dengan lebih halus tetapi saat mencoba untuk masuk kelihatannya lebih sulit dari motor sebelumnya (Honda).
"Tapi rasa percaya dirinya ada, meskipun saya tidak tahu kapan saya akan kehilangan grip bagian depan."
"Tetap saja, motor satunya (Honda) rasanya selalu bergerak saat kita akan menegakkan kembali, motor ini (Ducati) stabil, tetapi saya kurang percaya diri untuk masuk (memiringkan motor)."
"Dan terutama, jika kita memasuki tikungannya dengan terlalu cepat, kita tidak bisa override (memaksakan motornya), kalau begitu nanti bagian depannya sedikit bergerak."
"Selain itu kita harus berhenti sebelumnya dengan pengereman. Kalau memasuki tikungannya sambil mengerem, kita akan melebar dan terus melebar."
"Itu karena kita merasakan beban yang besar di bagian belakang dan bagian depan menjadi terasa sangat ringan di bagian tengah tikungan."
Satu keunggulan dari motor Ducati yang dirasakan Marquez adalah soal grip selain lebih mudah baginya untuk berganti arah di tikungan.
"Dengan gas, benar bahwa dengan Honda kita bisa menyentuhnya sangat cepat (saat menikung), terkadang hasilnya bagus jika kita punya grip, dan motornya berbelok sendiri," ucapnya.
"Dengan motor ini (Ducati) jika saya menyentuh gasnya terlalu awal, maka akan butuh waktu untuk kembali."
"Kita harus menunggu sedikit sebelum menarik gas. Kita harus menikung, membukanya sedikit lalu menjadi agresif secara perlahan.
"Dulu saya menunggu dengan 40 persen gas untuk waktu yang singkat, mengangkat motornya, lalu melaju."
"Dengan motor ini (Ducati), saya membuka 30-40 persen gas dan mencoba untuk terus berbelok, tetapi saya merasa akan melebar."
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar