Torehan ini kelas menjadi catatan buruk bagi Srikanth yang pernah menyandang label sebagai tunggal putra peringkat satu dunia.
Merunut dari bagan turnamen, tunggal putra menyisakan dua pemain yang berlabel unggulan yakni Kenta Nishimoto (Jepang) dan Lin Chun-Yi (Taiwan).
Hingga berita ini ditulis, Nishimoto yang menduduki posisi sebagai unggulan kedua belum menjalani pertandingan.
Dia dijadwalkan menghadapi salah satu wakil tuan rumah India yakni Sai Praneeth B untuk merebut satu tiket 16 besar.
Baca Juga: Rekap Hasil Syed Modi International 2023 - Alwi Melaju, Marcus/Rayhan Belum Beruntung
Adapun Lin yang berlabel sebagai unggulan kelima untuk sementara unggul di gim pertama 21-18 atas Kantaphon Wangcharoen (Thailand).
Saat para pemain unggulan mulai berguguran, Indonesia setidaknya masih memiliki satu amunisi di nomor tunggal putra.
Satu-satunya asa terakhir Indonesia di tunggal putra itu adalah Alwi Farhan yang mengawali turnamen ini dari babak kualifikasi.
Pemain peringkat ke-99 dunia itu melaju ke fase 16 besar usai mengalahkan wakil Malaysia, Sholeh Aidil 21-17, 21-12.
Di babak kedua, Alwi kembali bersua wakil Negeri Jiran lainnya, Justin Hoh agar bisa melanjutkan langkahnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Bwftournamentsoftware.com |
Komentar