"Ya kalau Radja datang ke sini kan memang sebagai pemain," tutur Sumardji.
"Kebetulan dia kan memang posisinya sebagai gelandang kan."
"Nah kebetulan di posisi itu (gelandang), di Bhayangkara juga kondisinya boleh dikatakan kami kurang (stok)," kata Sumardji.
Diakui Sumardji, penjajakan Bhayangkara FC ke Radja Nainggolan, terbilang tidak rumit.
Bhayangkara FC mulai bernegosiasi dengan Radja Nainggolan, saat yang bersangkutan mulai ditunjuk sebagai brand ambassador dan Piala Dunia U-17 2023.
Dia mengemban jabatan tersebut bersama pesepakbola wanita, Sabreena Dressler.
"Jadi perlu saya sampaikan berkaitan dengan Bhayangkara FC merekrut atau mengambil pemain yang boleh dikatakan kualitasnya di atas lah gitu ya, yaitu Radja Nainggolan," ucap pria yang menduduki posisi Ketua Badan Tim Nasional (BTN) itu.
"Jadi kami mengambil Radja Nainggolan itu prosesnya sebenarnya bukan ujug-ujug begitu ya, prosesnya (dimulai saat) Radja Nainggolan sebagai ambassador timnas U-17."
"Ketika itu kami berbincang bincang gitu ya, kebetulan ada agennya. Kita juga ada agen yang berbicara antara agen ini."
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar