Keputusan tersebut menjadi keputusan tepat karena Honda masih belum mampu menciptakan motor kompetitif hingga beberapa musim ke depan.
Langkah berani ini tidak sekadar mendapatkan gaji besar, tetapi momentum Marquez untuk lepas dari kesialan.
"Marquez dan saya tidak berteman," kata Spies, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
"Saya senang dia mengendarai motor pemenang, sejak beberapa musim terakhir dia membayar semuanya dengan kesialan dan kesulitan."
"Dia sudah membuat keputusan yang cerdas, baginya ini bukan soal uang."
"Dia tahu Honda tidak bisa menciptakan motor kompetitif untuk besaing dengan Ducati," tuturnya menambahkan.
Selain Spies, Jorge Lorenzo juga merasa optimistis bahwa Marquez akan menuai sukses bersama Gresini Racing.
"Pendapat saya sekarang, pembalap terbaik melaju dengan motor terbaik," ucap Lorenzo menjelaskan.
"Kita lihat saja, apakah motor terbaiknya akan seperti ini, apakah akan seperti 100 persen atau 95 persen, masih harus dilihat."
"Tapi tidak diragukan lagi Marquez akan memiliki motor juara pada musim 2024 mendatang," tutunya menambahkan.
Baca Juga: Marc Marquez Masih Sembunyikan Keganasan di Balik Debut Kilat bareng Gresini
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar