Osimhen, yang musim lalu menjadi top scorer Liga Italia dan juara dengan Napoli, melesakkan 10 gol pada Piala Dunia U-17 2015.
Sepanjang sejarah turnamen, itulah capaian tertinggi bagi seorang pencetak gol di turnamen level ini.
Pada dua pergelaran Piala Dunia U-17 berikutnya, Rhian Brewster (Inggris) dan Sontje Hansen (Belanda) juga gagal memecahkan rekor Osimhen.
Mereka secara berturut-turut meraih Sepatu Emas dengan 8 dan 6 gol saja.
Akankah rekor tersebut hangus di tangan Agustin Ruberto?
Melihat performanya selama tampil di Indonesia, tak ada yang mustahil.
Apalagi, Ruberto membukukan berbagai catatan penting.
Dia selalu berhasil menjebol gawang musuh dalam 3 partai fase grup.
Pada babak 16 besar, Ruberto mengukir brace alias dua gol saat timnas Argentina menggilas Venezuela 5-0.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Tycsports.com, FIFA.com |
Komentar