"Aspek penting lainnya adalah meningkatkan start. Saya rasa itu adalah prioritas utama dan kami sudah membuat kemajuan besar sejak pekan lalu," tandasnya.
Masalah start menjadi kendala utama motor Aprilia RS-GP di setiap balapan.
Sudah membuat peningkatan, Aprilia kembali ke titik nol sejak GP Australia gegara sistem kopling mereka dicekal menyusul protes dari pabrikan lainnya.
Solusi baru tampaknya dibawa Aprilia dalam Tes MotoGP Valencia dan telah berhasil membuat Vinales merasakan peningkatan.
"Sistemnya sama tapi penyaluran tenaganya sangat berbeda dan ini yang membuat perbedaan besarnya," jelas Vinales
"Kami selalu kesulitan dengan pelepasan kopling karena bagian itu sering menutup dengan sangat agresif hanya beberapa meter setelah start."
"Kami bekerja keras di aspek ini, dan penyaluran tenaganya berubah banyak dan itu membuat start menjadi lebih mudah," ucap pembalap asal Spanyol tersebut.
Dengan adanya perubahan positif dan hasil memuaskan dari Tes MotoGP Valencia, Vinales merasa optimistis dalam menatap MotoGP 2024.
Eks rider Yamaha itu juga yakin kecepatan RS-GP tidak bisa menyaingi skuad Ducati, terutama Francesco Bagnaia selaku juara dunia bertahan dua musim beruturt-turut.
Vinales berkaca dari seri terakhir di mana dia tampil kuat hingga kualifikasi tetapi merana saat balapan karena kesalahan strategi ban.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar