"Syukurlah saya punya lingkungan yang mendukung. Saya sehat secara mental," ujar Florentin.
"Hal tersebut sama sekali tidak mengganggu saya. Kiper lain di tim ini mendukung saya."
"Teman-teman setim dan staf juga mensuport saya," kata dia menambahkan.
Kalah dalam laga perebutan tempat ketiga Piala Dunia U-17 bukanlah hal baru bagi Argentina.
Sebelum tahun ini, mereka dua kali mengalami hal serupa.
Momen pertama terjadi pada 2001 di Trinidad dan Tobago.
Kala itu, Argentina hanya menduduki peringkat keempat setelah dibekuk Burkina Faso 0-2.
Lanjut ke edisi 2013, Tim Tango mengalami nasib serupa menyusul kekalahan 1-4 dari Swedia.
Argentina juga pernah mengklaim medali perunggu sebanyak tiga kali (1991, 1995, dan 2003)
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | El Grafico |
Komentar