Skor 19-21 bagi keunggulan wakil Jerman menciptakan gim tambahan seperti halnya saat kedua pasangan bertemu sebelumnya di Denmark Open 2023.
Perjuangan Dejan/Gloria menghadapi tantangan ekstra saat Dejan terlihat mengalami masalah dengan kakinya.
Pada awal gim ketiga mereka meminta perawatan dengan kedua tungkai kaki bawah Dejan menerima kompres dan semprotan penahan rasa sakit.
Dejan/Gloria kemudian menyamakan skor di 6-6. Sayangnya, lawan dapat menjaga keunggulan hingga interval dengan skor 8-11.
Setelah jeda paruh gim gantian pasangan Jerman yang memanggil tim medis. Adalah Lamsfuss yang tampaknya juga mengalami masalah dengan kaki.
Time out yang diminta oleh Dejan/Gloria sedikit menganggu tempo Dejan/Gloria yang sedang mengejar hingga hanya terpaut satu angka di 11-12.
Dejan/Gloria tidak terpengaruh. Mereka terus menekan sampai akhirnya membalikkan keadaan pada 14-15.
Kemenangan sudah terlihat saat Dejan/Gloria unggul memperlebar jarak menjadi empat angka jelang match point di 19-15.
Sayangnya, tekanan bertubi-tubi dari Lamsfuss/Lohau membuat Dejan/Gloria tidak berkembang. Bahkan, justru lawan yang mendapat match point duluan.
Beruntung, kesalahan dari Lamsfuss memperpanjang napas Dejan/Gloria dengan adu setting.
Kesalahan lain dari lawan dengan placing yang keluar membantu Dejan/Gloria membalikkan keadaan.
Dejan/Gloria melanjutkan tekanannya dan berhasil memancing lawan membuat kesalahan lainnya untuk mengunci kemenangan dalam laga berdurasi 1 jam 21 menit.
Pada final Syed Modi International 2023, Dejan/Gloria akan menghadapi unggulan kelima, Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo (Jepang).
Kaneko/Matsutomo lolos dengan mengalahkan Hoo Pang Ron/Cheng Su Yin (Malaysia) dengan skor 17-21, 21-5, 21-17.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Komentar