"Saya tidak mau banyak membicarakan hal itu sebenarnya karena kami pun saling berbicara secara personal," kata Bezzecchi dari Speedweek.
"Tetapi, saya membaca berita-berita bahwa saya mengatakan hal buruk kepadanya, padahal tidak begitu."
"Tentu saja saya mengatakan apa yang saya pikirkan ke orangnya langsung, dan kalian tahu cara saya bagaimana."
"Saya mengatakan kepadanya apa yang menurut saya benar, dan dia juga melakukan hal yang sama."
"Namun, saya telah membaca hal-hal yang sangat-sangat buruk, yang saya pun tidak mengharapkan itu terjadi, bahkan pada musuh terburuk saya sekalipun. Saya bukan orang seperti itu," ucapnya menjelaskan.
Bezzecchi juga menegaskan bahwa ia tidak hanya bersikap terbuka kepada Marquez. Dia juga melakukan hal yang sama ke pembalap lainnya.
"Saya adalah orang yang punya nyali untuk menghampirinya dan menyampaikan apa yang saya pikirkan," kata Bezzecchi.
Baca Juga: ARRC 2023 - Veda Bawa Astra Honda Naik Podium Pertama, Juara AP250 Ditentukan hingga Balapan Akhir
"Saya melakukan itu karena memang begitu cara saya memperlakukan orang lain. Saya mengatakan apa yang saya pikirkan dan saya tidka peduli apa yang dikatakan lainnya."
"Dari sudut pandang saya, membaca (artikel) kebencian seperti itu adalah hal yang benar-benar tidak menyenangkan, dan sejujurnya itu tidak perlu karena bukan begitu yang sebenarnya," ujar Bezzecchi.
Bezzecchi juga akan mengambil sikap yang sama jika itu terjadi dengan rekan setimnya.
"Saya akan begini. Saya pikir sikap berbuat baik tetapi hanya palsu itu adalah hal buruk," kata Bezzecchi.
"Menurut saya, ini hal yang sudah benar jika kita menyikapi segala sesuatunya sebagaimana adanya. Kami semua adalah rival."
Para pembalap MotoGP akan kembali ke lintasan untuk menjalani tes pramusim 2024 1-3 Februari yang dimulai dengan tes shakedown di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar