Akan tetapi, Ferreira gagal menghentikan gol kedua Real Madrid yang akhirnya hadir pada menit ke-57.
Bellingham memiliki kesempatan mencatatkan namanya di papan skor lewat tendangan jarak dekatnya.
Ferreira masih berhasil membaca arah bola dan menepisnya, tetapi ia gagal mempertimbangkan efek setelah itu.
Rodrygo datang dan menyambar bola muntah untuk menaklukkan Ferreira di depan gawangnya sendiri.
Usai gol kedua, Real Madrid kembali kesulitan untuk menciptakan peluang yang menggebrak.
Peluang selanjutnya dari pasukan Carlo Ancelotti baru hadir pada menit ke-74.
Kali ini, Ferreira lebih siap sehingga tendangan Fede Valverde bisa ia tepis hingga melebar dari gawangnya.
Kedua tim gagal mencetak gol sehingga skor 2-0 untuk tuan rumah bertahan hingga akhir.
Real Madrid 2-0 Granada (Brahim Diaz 26’, Rodrygo 57’)
Susunan pemain:
Real Madrid (4-3-1-2): 13-Andriy Lunin; 2-Dani Carvajal (17-Lucas Vazquez 46’), 22-Antonio Ruediger, 4-David Alaba, 23-Ferland Mendy; 15-Fede Valverde, 8-Toni Kroos, 5-Jude Bellingham; 21-Brahim Diaz (32-Nico Paz 88'); 14-Joselu (19-Dani Ceballos 70’), 11-Rodrygo (33-Gonzalo Garcia 85')
Pelatih: Carlo Ancelotti
Granada (5-4-1): 1-Raul Fernandez (13-Andre Ferreira 11’); 15-Carlos Neva, 28-Raul Torrente, 14-Ignasi Miquel, 3-Wilson Manafa (18-Njegos Petrovic 64’), 12-Richard Sanchez; 26-Bryan Zaragoza Martinez (33-Alvaro Martinez 83’), 20-Sergio Ruiz, 23-Gerard Gumbau, 11-Myrto Uzuni (17-Shon Weissman 64’); 7-Lucas Boye (33-Gonzalo Garcia 85’)
Pelatih: Alexander Medina
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Laliga.en |
Komentar