Dalam kedudukan 11-10, Fukushima/Hirota memutuskan mundur.
Hirota kesakitan dan tidak bisa melanjutkan pertandingan.
Tiket final pul melayang seketika.
Apa yang dirasakan mantan ganda putri nomor satu dunia itu jelas cukup disesalkan.
Lagi dan lagi, dengan orang yang sama, di periode krusial jelang Olimpiade Paris 2024, Hirota kembali merasakan cedera.
Kejadian tersebut bak deja vu bagi peraih 3 medali perak Kejuaraan Dunia tersebut.
Bagaimana tidak, sebelumnya, ketika periode kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020, Hirota juga sempat mengalami cedera ACL pada kaki kanannya.
Bedanya, saat itu cedera Hirota terjadi ketika sedang berlatih bersama timnas Jepang.
Namun tingkat keparahannya cukup serius, sampai-sampai Fukushima/Hirota absen berbulan-bulan dari turnamen dan ketika tampil pada Olimpiade Tokyo 2020, lutut kanan Hirota harus disangga dengan penyangga khusus.
Pada saat pertandingan di Olimpiade Tokyo kala itu pun, performa mereka tidak bisa maksimal.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BWF TV |
Komentar