Sebagai gantinya, Pioli memanggil bek kiri dan bek tengah dari Primavera, Davide Bartesaghi dan Jan-Carlo Simic.
Kedua bek tersebut tergolong masih bocah lantaran berusia 17 tahun (Bartesaghi) dan 18 tahun (Carlo Simic).
Akan tetapi, Pioli lebih memilih menggeser peran Hernandez sebagai bek tengah ketimbang memercayakan kedua bek belia tadi.
Menurutnya memasang Bartesaghi dan Carlo Simic terlalu berisiko bagi AC Milan.
Salah-salah dalam meramu strategi bakal merugikan tim yang berujung pada kekalahan dari Frosinone.
Baca Juga: Keran Gol Ronaldo Belum Juga Berhenti, Pelatih Portugal Ungkap 1 Rahasia Besar
"Theo adalah pemain serba bisa, dia juga bisa membantu kami membangun serangan dari belakang," kata Pioli, dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia.
"Saat ini, kami perlu terorganisasi dan memainkan pemain muda bisa berisiko."
"Frosinone memainkan sepak bola yang sangat bagus, mereka merasa percaya diri."
"Sementara kami menginginkan kemenangan kedua berturut-turut di Liga Italia dan perlu memberikan semua kualitas, teknik, dan ketajaman kami karena kami tahu ini akan sulit selama 90 menit," tutur pelatih asal Italia tersebut menambahkan.
| Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
| Sumber | : | Football-italia.net, Sky Sport Italia |
