Bahkan para pemain Pesut Etam pun tak bisa banyak-banyak mengembangkan permainan.
Hal ini dikarenakan Barito Putera selalu menekan tim tamunya tersebut selama kurun babak pertama.
"5 menit babak pertama kita mendapat pressing ketat dari lawan," ungkap Pieter Huistra saat sesi konferensi pers usai laga Kontra Barito, Sabtu (2/12/2023).
"Tapi menjelang akhir babak pertama kita bisa lebih kuat."
Sementara itu pada babak kedua pertandingan, coach Huistra mengakui Nadeo Agrawinata dkk tak tampil dalam kondisi prima.
Faktor kelelahan menjadi penyebab sulitnya Pesut Etam memenangkan pertandingan.
Tak hanya dialami oleh tim tamu, pasukan pelatih Rahmad Darmawan pun mengalami hal serupa.
"Di babak kedua pertandingan 50:50. Bisa dilihat semua pemain juga sudah dalam kondisi yang kelelahan," kata Pieter Huistra.
"Kita tahu Barito mempunyai serangan balik yang sangat berbahaya," jelasnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Tribun kaltim |
Komentar