"Mereka menyingkirkan tim kuat Spanyol dan Argentina sebelum akhirnya bersua Prancis di laga puncak," jelas Erick.
Menjadi penghujung kompetisi di usia anak-anak, Erick berharap tontonan seru pada duel final memberi pembelajaran bagi dunia sepak bola tanah air.
Ia bertekad agar suatu saat Indonesia juga mampu membentuk tim nasional yang solid sejak usia dini.
"Piala Dunia U-17 menjadi contoh pentingnya kita serius akan pembinaaan usia dini," kata Erick.
"Untuk membentuk timnas senior yang solid perlu ditopang pembinaan yang berkesinambungan."
"PSSI mendapat pelajaran banyak dari Piala Dunia U-17, tak hanya sebagai pengelola event tapi juga pemikiran masa depan berkaitan dengan pembinaan," pungkasnya.
Baca Juga: Kata Erick Thohir Usai Radja Nainggolan Resmi Gabung Bhayangkara FC
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | PSSI |
Komentar