Kata Yuda, sepatu-sepatu itu sudah mulai dijual di toko-toko distribusi resmi Ortuseight dan tidak limited edition.
"Untuk harganya sangat terjangkau sekali. Catalyst Weave AG kami jual seharga Rp 429.000. Sekarang baru ada dua warna putih dan abu-abu. Kedua warna itu yang paling diminati para pecinta sepakbola berdasarkan data yang kami punya. Selain itu tidak menutup kemungkinan outsole khusus ini akan kami terapkan ke sepatu-sepatu tipe lain di Ortuseight," ucap Yuda.
Yang lebih spesial lagi, sepatu itu juga bisa dipakai untuk bermain di lapangan berjenis rumput biasa dan tanah.
Ini menjadi nilai plus bagi pemakai karena bisa menggunakan sepatu tersebut di beberapa lokasi.
Baca Juga: Semarang Bidik Tuan Rumah Piala AFF U-16 dan U-19 2024, Stadion Jatidiri Jadi Pilihan
Kehadiran sepatu itu tentu saja juga berdampak positif untuk beberapa pemain pesepakbola profesional di Indonesia.
Brand Ambassador Ortuseight juga bisa menggunakan sepatu tersebut untuk tampil di kompetisi, baik di level timnas Indonesia atau Liga 1.
Beberapa pesepakbola profesional yang menjadi Brand Ambassador Ortuseight adalah Yakob Sayuri, Yance Sayuri, Muhammad Ferarri, dan Wiljan Pluim.
Ortuseight juga menerbangkan brandnya ke Negeri Jiran, dimana pemain timnas Malaysia, Faisal Halim, juga dipercaya menjadi Brand Ambassador.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar