Menurutnya, para pemain Chelsea jauh lebih disiplin dan profesional daripada para pemain Man United.
Matic menekankan bahwa banyak pemain Setan Merah yang datang terlambat setiap latihan.
Namun, dari sekian banyak nama, ada dua orang yang menjadi biang kerok utama, yaitu Jadon Sancho dan Paul Pogba.
Hal tersebut kemudian mendorong Matic untuk membentuk komite disiplin di Man United.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Gak Dikasih Napas, Man United Tumbang di Kandang Newcastle
"Di Chelsea, para pemain bersikap profesional, mereka tepat waktu dan tidak pernah terlambat datang ke tempat latihan, tetapi di United hal itu terjadi hampir setiap hari," ucap Matic.
"Di antara para pemain yang selalu terlambat adalah Paul Pogba dan Jadon Sancho dan beberapa pemain lainnya."
"Kami semua yang selalu tepat waktu menjadi marah, jadi kami memutuskan untuk membentuk semacam komite disiplin internal dengan saya sebagai ketuanya."
"Saya menempelkan selembar kertas di dinding tempat saya mendokumentasikan nama-nama orang yang datang terlambat."
"Selama satu musim tertentu kami mengumpulkan sekitar 75 ribu pounds (sekitar Rp1,47 miliar) dalam bentuk denda."
"Kami berencana menggunakan uang tersebut untuk mengadakan pesta di London, tetapi tidak jadi karena wabah Covid," pungkasnya.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar