"Seperti yang kalian tahu, tahun ini sangat spesial bagi saya karena jalur saya dan Honda akan terpisah,."
"Tetapi yang pasti di masa depan kita akan lihat apakah kita bisa bertemu lagi."
"Selama sebelas tahun terakhir, kami telah memenangkan enam gelar bersama, kami telah mencapai hasil yang sangat baik, hal-hal hebat, kami telah tumbuh bersama dan merupakan suatu kehormatan untuk menjadi bagian dari keluarga besar dan indah ini," tandasnya.
Marquez juga menghormati Honda sebagai tim yang sudah banyak bersabar menantinya ketika dia sedang dalam fase terpuruk.
Ia juga tak menampik bahwa meski dia sudah akan pindah ke Gresini, Marquez yakin banyak orang yang masih mengingatnya dengan balutan seragam Repsol Honda yang khas dengan warna biru dongker, orange dan putih merah.
Dalam perkataannya ini, Marquez juga secara tersirat 'terpaksa' pindah dulu ke tim dengan motor terbaik demi mendapatkan atmosfer kemenangan lagi dengan kondisi fisiknya yang sudah bongkar pasang naik meja operasi bolak-balik pada lengan kanannya.
Dan ketika ada kesempatan untuk kembali, tentu dengan kondisi tertentu termasuk bagaimana kemajuan di Honda sendiri dengan RC213V-nya, Marquez membuka opsi untuk kembali lagi ke pabrikan asal Asaka tersebut.
"Ketahuilah bahwa Honda akan selalu menjadi tim dalam karir saya, orang-orang akan selalu mengingat saya dengan warna Repsol," ucap Marquez.
"Namun, yang pasti tujuan saya adalah untuk menang lagi dan saya harus mencari kondisi terbaik untuk mencoba melakukannya, untuk mencoba mencapai karier saya selama mungkin."
"Kita lihat saja apakah kita bisa bertemu lagi di masa depan, saya tidak tahu apakah ini adalah Honda Thanks Day saya yang terakhir? Saya harap tidak," ucapnya.
"Saya berharap dapat kembali ke sini di masa depan sebagai pebalap Honda. Terima kasih kepada seluruh staf, kepada semua orang yang bekerja untuk Honda dan terutama kepada tim saya yang telah membantu saya mencapai tujuan saya selama ini."
"Honda akan selalu ada di hati saya, terima kasih kepada semuanya," pungkasnya.
Baca Juga: Pengakuan Pol Espargaro yang Didapat Saat 1 Tim dengan Marc Marquez: Belajar Perang
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | Paddock-GP.com |
