Dia juga menyesali satu hal yang membuat Yamaha tidak bisa bersaing menghadapi keganasan Ducati dalam beberapa musim terakhir.
Jarvis merasa timnya perlu mengembangkan mesin motor mereka menjadi lebih mumpuni lagi karena aspek ini menjadi titik lemah mereka.
"Kerugian terbesar kami adalah kami tidak mengembangkan mesin kami dalam beberapa tahun terakhir," ucap Jarvis.
"Ducati super agresif dalam pengembangan mesin dan kami pabrikan Jepang hanya membuat sedikit kemajuan, sama seperti Honda."
"Kami bekerja secara konservatif dan hari ini tidaklah cukup, saya yakin awal musim depan kami memiliki mesin yang jauh lebih baik."
"Saya masih belum bisa mengatakan apakah itu akan cukup baik," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Titisan Marc Marquez? Ekspektasi Tinggi untuk Si Bocah Ajaib pada MotoGP 2024
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar