Si Nyonya Tua kembali menunjukkan taringnya sebagai pesaing dalam perebutan scudetto musim ini.
Terakhir kali Juventus menjadi juara Italia adalah pada musim 2019-2020.
Setelah itu, mereka tidak bisa mempertahankan konsistensinya sehingga tidak pernah menempati 3 besar lagi dalam 3 musim terakhir.
Di balik kemenangan atas Monza, striker mereka, Dusan Vlahovic, mendapatkan sorotan.
Baca Juga: AC Milan dan Napoli Sepele, Juventus Satu-satunya Pengganjal Buat Inter Milan
Dalam laga itu, Vlahovic gagal mengeksekusi penalti pada babak pertama sehingga nasibnya menjadi malang sebagai algojo.
Dikutip BolaSport.com dari Daily Mail, striker asal Serbia itu telah gagal 4 kali dari 7 eksekusi penalti yang dilakukannya.
Juventus hampir saja gagal menang ketika tuan rumah menyamakan kedudukan di injury time babak kedua.
Namun, Federico Gatti datang menjadi pahlawan beberapa detik sebelum peluit akhir dibunyikan.
Vlahovic boleh jadi merasa tertekan setelah diharuskan menjadi striker utama Juventus untuk musim ini.
Striker yang lain seperti Moise Kean dan Arkadiusz Milik hanya menjadi pelapis di lini depan.
Namun, pelatih Massimiliano Allegri tidak menganggap kegagalan pemainnya dalam mengeksekusi penalti sebagai masalah serius.
Musim ini eks penyerang Fiorentina itu baru mencetak 5 gol dalam 12 pertandingan di Liga Italia.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Daily Mail |
Komentar