Puig justru sudah melihat ada masalah baru yang kini menanti Honda seiring dengan diberikannya hak konsesi seperti itu.
Pasalnya, poin-poin konsesi tersebut justru menjadi tantangan baru bagi Honda.
Bagaimana cara Honda memanfaatkan kesempatan besar ini adalah kunci utamanya.
Sementara di sisi lain, mereka juga berpacu dengan waktu. Honda tentu tidak bisa asal meminta para pembalap pabrikan mereka untuk melakukan pengujian, karena kebugaran fisik untuk menyambut MotoGP 2024 dengan 44 balapan sudah menuntut.
"Kami tidak bisa hanya menggunakan pembalap pabrikan karena ada banyak balapan dan kami harus berhati-hari," ujar Puig dikutip BolaSport.com dari Todocircuito.
"Shakedown Tes MotoGP mungkin bisa, tapi untuk pengujian selama 5-6 hari di Sepang bisa berakhir dengan kehancuran untuk mereka," kata
"Kami harus menganalisisnya, tapi memang semua ini merupakan bantuan yang penting dan kami akan mencoba memanfaatkannya," tandasnya.
Baca Juga: Masih 19 Tahun tapi Gacor, Rookie MotoGP 2024 Antipati Dibanding-bandingkan Marc Marquez
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Todocircuito.com |
Komentar