"Pokoknya kita butuh satu kemenangan saja untuk ke grand final," ujar Alim.
"(tapi) masih terbawa kekalahan lawan Popsivo (sebelumnya)," tambahnya.
TNI AU saat ini mengantongi sembilan poin dari kemenangan tiga laga dan sekali kalah.
Sementara posisi kedua ditempati Popsivo dengan nilai lima dari dua kemenangan dan dua kekalahan. Salah satu kemenangan didapatkan Popsivo atas TNI AL dengan skor 3-2 (15-25, 29-27,24-26, 25-19, 15-12), yang juga bergulir hari ini.
Di sisi lain, pelatih Petrokimia, Pedro Lilipaly agak heran dengan permainan timnya sendiri.
Kekurangan motivasi dan krisis percaya menjadi sorotan utama yang dipantau Pedro tatkala anak didiknya menghadapi tim yang lebih senior.
"Seperti orang yang tidak semangat menghadapi TNI AU," kata Pedro usai laga.
"Ada rasa segan gitu," tambah Pedro.
Jika TNI AU menang sekali lagi pada dua laga yang akan dijalani, maka dipastikan timnya masuk di grand final putri, Sabtu (9/12/2023) mendatang.
Dua laga yang akan dijalani TNI AU adalah melawan TNI AL (6/12/2023), dan terakhir menghadapi Popsivo Polwan (7/12/2023).
Editor | : | Agung Kurniawan |
Komentar