"Saya senang karena kami memulai Livoli dengan kondisi sangat buruk."
"Kami juga hanya punya waktu dua pekan persiapan final four untuk memperbaiki kondisi, berlatih teknik dan sistem."
"Tapi di final four ini, kami lalui satu demi satu pertandingan, tidak mudah, tapi kami terus berusaha dan menang."
Lebih lanjut, Ryan mengatakan jika beberapa pemain belum dalam kondisi fit sepenuhnya seperti Farhan Halim atau Doni Haryono.
"Jadi di dua pertandingan selanjutnya (lawan LavAni dan PDAM Tirta Bhagasasi) kami ingin memperbaiki kondisi sebelum menuju babak final," kata Ryan.
Sementara pelatih Indomaret, Iwan Dedi Setiawan mengaku timnya seharusnya bisa menang setelah set kedua menang.
"Ketika kita dapat menang di set dua seharusnya kita bisa ambil set ketiga. Ternyata malah jauh skornya," kata Iwan.
Pada laga lainnya, LavAni hanya membutuhkan satu kemenangan untuk lolos ke grand final.
Hal itu terjadi setelah mereka berhasil menaklukkan PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi 3-0 (25-15, 25-21, 25-23).
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | pbvsi.or.id |
Komentar