Di babak kedua, Luton secara mengejutkan berbalik unggul setelah Elijah Adebayo bikin gol pada menit ke-49 serta Ross Barkley menggetarkan jala gawang Arsenal pada menit ke-57.
Untungnya, mental anak asuh Mikel Arteta tidak jatuh.
Gol Kai Havertz pada menit ke-60 kembali membuat skor menjadi sama kuat.
Ketika laga sepertinya akan berakhir imbang 3-3, Declan Rice muncul sebagai pembeda.
Gelandang timnas Inggris itu mencetak gol di masa injury time, tepatnya pada menit ke-90+7.
Baca Juga: Agar Ketularan Gacor di Real Madrid, Si Anak Hilang Tiru Ritual Aneh Jude Bellingham
Rice menanduk umpan silang yang dikirimkan Martin Odegaard ke dalam kotak penalti.
Usai laga, Mikel Arteta menyebut comeback dramatis Arsenal ini sebagai bukti bahwa timnya selalu lapar akan kemenangan.
"Saya pikir ada chemistry khusus di antara mereka untuk menjalani momen seperti itu dalam sepak bola," kata Arteta, dikutip BolaSport.com dari laman resmi Arsenal.
"Itulah keindahannya, ini bukan tentang Anda, ini tentang melakukannya dengan tim dan energi yang Anda rasakan di ruang ganti adalah sesuatu yang unik."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Arsenal |
Komentar