BOLASPORT.COM - Perhatian khusus aparat keamanan tampaknya masih tertuju kepada tim bola voli putri Korea Selatan, Gwangju AI Peppers Savings Bank.
Tim yang masih terbenam di dasar klasemen Liga Voli Korea mendapatkan pengawalan khusus saat AI Peppers melawat ke markas Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.
AI Peppers baru saja melakoni pertandingan dengan Pink Spiders di Samsan World Gymnasium, Incheon, Korea Selatan, Selasa (5/12/2023).
Dikutip BolaSport.com dari TheSpike, sekitar 40 personel kepolisian dikerahkan untuk mengamankan pertandingan antara tim pemuncak klasemen dan juru kunci itu.
Hal itu dikarenakan adanya ancaman pembunuhan yang tertuju kepada salah satu pemain AI Peppers jelang menghadapi Pink Spiders pada Kamis (30/11/2023).
Ancaman tersebut diketahui satu hari sebelum pertandingan antara AI Peppers dan Pink Spiders digelar pada Jumat (1/12/2023).
Maka dari itu, puluhan petugas polisi diminta mengamankan pertandingan demi mencegah situasi yang tidak diinginkan.
Kendati ancaman sudah coba diredam, AI Peppers harus pulang dengan tangan hampa usai takluk dengan skor 0-3 (16-25, 22-25, 17-25).
Pelatih AI Peppers, Joe Trinsey, sangat kecewa dengan hasil minor yang kembali didapat Park Jeong-ah dkk.
Padahal saat terakhir kali bertemu Pink Spiders pada pekan lalu, mereka dapat mendorong pertandingan berlangsung hingga lima set dan bahkan sempat mencetak match point.
Baca Juga: Livoli Divisi Utama 2023 - Farhan Halim Belum 100 Persen, BIN Pasundan Lolos Grand Final Duluan
"Hasil akhir yang mengecewakan," kata Joe Trinsey.
"Ada beberapa momen di mana kami bermain seperti yang kami inginkan, tetapi kami tidak dapat mempertahankannya."
"Mungkin ada berbagai alasan, tapi saya pikir perbedaannya adalah kemampuan untuk melakukan hal-hal dasar voli seperti servis dan receive."
"Inilah situasi dan kondisi yang sedang dialami oleh kami sebagai tim."
"Kami berada di paruh musim, tetapi kami harus segera memperbaiki diri di area-area tersebut," pungkasnya.
Selanjutnya, AI Peppers akan bersua tim yang sama-sama sedang terpuruk, Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
Red Sparks juga sedang mengalami tren buruk dengan menelan 6 kekalahan dari 7 laga terakhir, termasuk 5 kekalahan beruntun pada putaran kedua.
AI Peppers menjadi satu-satunya tim yang dikalahkan tim pebola voli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, dalam periode kelam ini.
AI Peppers tidak mau kalah. Misi revans akan dibawa saat mereka menjamu Red Sparks pada Jumat (8/12/2023) di Yeomju Gymnasium, Gwangju.
Sebagai informasi, sejak didirikan pada 2021, AI Peppers belum pernah sekali pun menang atas Red Sparks dalam 14 pertemuan.
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | thespike.co.kr |
