Jiwa playmaker belum begitu terlihat dari sisi Rayhan yang memang biasanya bertindak sebagai eksekutor saat masih berpasangan dengan Rahmat Hidayat.
Menurut Kepala Pelatih Ganda Putra PP PBSI, Aryono Miranat, kekalahan Marcus/Rayhan pada turnamen perdana mereka sebagai pasangan lebih banyak disebabkan karena masalah non-teknis.
Chemistry mereka belum terbentuk, sehingga masih ada beberapa celah yang terlihat.
"Kemarin kurang bagus di Lucknow (Syed Modi International 2023)," tutur Aryono di pelatnas Cipayung, kepada awak media termasuk BolaSport.com.
"Mungkin kemarin Marcus/Rayhan karena (masih) main pertama, (jadi) belum padu," tandasnya.
Meski begitu, Aryono tetap yakin duet Marcus/Rayhan bisa berbicara banyak pada turnamen kedua yang mereka ikuti pada pekan ini, Guwahati Masters 2023, yang juga digelar di India.
Pada turnamen BWF Tour Super 100 itu, Aryono berharap ada hasil yang lebih positif yang bisa dibukukan Marcus/Rayhan.
"Semoga di turnamen kedua, merkea bisa lebih padu dan hasilnya bisa lebih bagus," ucap Aryono.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar