Peraih delapan gelar juara dunia tersebut diyakini akan pensiun jika dia gagal meraih hasil maksimal dengan motor Ducati musim depan.
Keputusan gantung helm akan diambil rider 30 tahun itu jika dikalahkan pembalap lain, tanpa ada keadaan atau kejadian tak terduga seperti cedera.
"Jika Marquez kalah musim depan, dia akan pergi (pensiun)," ucap Alguersuari, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
Jika Marquez tampil lebih kompetitif maka hal ini tidak membawa dampak apa pun untuk Francesco Bagnaia (Ducati) atau Jorge Martin (Pramac).
"Jika mereka menabraknya dan mematahkan kakinya lalu gagal mendulang poin selama delapan kali, itu tidak mungkin," ucap Alguersuari.
"Itu harus menjadi hal yang sangat jelas, jika itu terjadi karena sesuatu yang tak ada hubungannya, Marquez takkan pensiun."
"Dia pensiun karena mereka mengalahkannya dengan jelas dan tegas bahkan adiknya (Alex Marquez) sendiri," imbuhnya.
Lebih lanjut, Alguersuari menjelaskan bahwa situasi Marquez saat ini sangat unik yang melibatkan kebencian.
Untuk saat ini sendiri, rider yang identik dengan nomor 93 itu diklaim tidak memiliki pembenci atau haters di grid kelas utama MotoGP.
Kebencian yang dimaksud Alguersuari adalah keengganan Marquez melihat rider Spanyol lainnya berjaya meraih gelar juara dunia.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar