Menurutnya, permainan melawan TNI AL, tidak seperti waktu melawan Popsivo, Selasa (5/12/2023) di mana anak asuhnya sangat percaya diri.
Hal tersebut ditunjukkan saat set ketiga di mana momen itu menjadi titik balik performa anak Asuhnya.
"Hari ini bisa menunjukkan permainan terbaik," katanya.
Sedangkan pelatih TNI AL, M. Anshori mengatakan setiap menghadapi TNI AU, tim asuhannya seperti menurun semangatnya.
"Seperti turun mentalnya tidak bersemangat," kata Anshori menjelaskan.
Sementara itu, Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia membuka peluang lolos ke grand final.
Hal itu terjadi setelah mereka berhasil menorehkan kemenangan straight set 3-0 (25-18, 25-23, 25-15) atas Popsivo Polwan pada putaran kedua final four.
Ini adalah kemenangan ketiga dari lima penampilan tim asuhan Pedro Lilipaly itu.
Selain menang atas Popsivo di putaran kedua ini, Petrokimia sebelumnya menang atas TNI AL 3-2 di akhir putaran pertama dan juga menang 3-1 dari Popsivo.
Sedangkan dua kekalahan diderita dari TNI AU masing-masing dengan skor 0-3.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar