Carlo Ancelotti melihat tembakan anak asuhannya membentur tiang sebanyak tujuh kali.
Ketidakberuntungan ini menjadi salah satu alasan Barcelona mudah terpeleset.
Peluang-peluang yang ada ternyata belum sempurna pada penyelesaian akhir.
Akibatnya, tim asuhan Xavi Hernandez belum bisa memimpin persaingan gelar.
Xavi masih memiliki setengah musim untuk memperbaiki nasib timnya.
Barcelona dengan penyelesaian yang lebih efektif memperbesar peluang untuk mempertahankan gelar Liga Spanyol.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Sport.es |
Komentar