"Kami sebenarnya sudah menandatangani kontrak (dengan Alex Marquez)," kata Razlan Razali menegaskan.
Lebih lanjut, pria asal Malaysia tersebut mengaku kesepakatan itu harus batal karena Yamaha tidak ingin merekrut keluarga Marquez.
Keputusan itu tidak lepas dari perselisihan yang melibatkan Marc Marquez dan andalan Yamaha, Valentino Rossi pada musim 2015.
Hubungan antara Rossi dan pembalap Repsol Honda itu mencapai titik terendah saat menjalani GP Malaysia di Sirkuit Sepang.
Baca Juga: Marc Marquez Tuju Perjudian Terakhir Bareng Ducati Tanpa Pembenci di MotoGP
Insiden Sepang Clash yang membuat Rossi mendapatkan hukuman menjadi penyebab Yamaha tak sudi menerima keluarga Marquez hingga kini.
Dengan riwayat tersebut membuat pabrikan asal Iwata, Jepang itu merasa tidak mungkin untuk memasukkan salah satu klan Marquez di garasi mereka.
"Yamaha mengatakan tidak ada anggota keluarga Marquez yang bisa mengendarai motor ini," ucap Razali menegaskan.
"Karena Marquez dan apa yang telah terjadi pada musim 2015, itu menjadi sesuatu yang personal bagi mereka," tuturnya menambahkan.
Pada akhirnya, Petronas Yamaha SRT memilih untuk merekrut Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli untuk mengarungi musim 2019.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar