Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Konflik Valentino Rossi Sisakan Dendam Kesumat, Keluarga Marc Marquez Haram Geber Yamaha

By Agung Kurniawan - Kamis, 7 Desember 2023 | 06:45 WIB
Marc Marquez (Honda) dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) saat beraksi pada balapan utama MotoGP Thailand 2023 di Sirkuit Buriram, Thailand, Minggu (29/10/2023)
YAMAHAMOTORRACING
Marc Marquez (Honda) dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) saat beraksi pada balapan utama MotoGP Thailand 2023 di Sirkuit Buriram, Thailand, Minggu (29/10/2023)

BOLASPORT.COM - Yamaha tampaknya masih menjadi tim yang sulit dijangkau bagi keluarga Marc Marquez selama berkiprah di kelas utama MotoGP.

Hal tersebut dibongkar dalam laporan DAZN yang melibatkan adik Marc Marquez, yakni Alex Marquez dan juga Razlan Razali.

Pada 2018, Alex Marquez ingin naik ke kelas utama di mana petualangan di kelas Moto2 sudah memasuki tahun kelima.

Saat itu, beberapa tim sedang lowong termasuk Petronas Yamaha SRT yang saat itu merupakan tim satelit Yamaha yang dikomandoi Razlan Razali.

Dengan mentalitas sudah merajai kelas Moto2 membuat El Pistolas semakin mantap untuk naik ke kelas tertinggi.

"Tahun kelima di Moto2, saya dikritik karena hal itu," ucap Alex Marquez, dilansir dari laman Motosan.

"Saya ingin masuk ke MotoGP selama bertahun-tahun," tuturnya menambahkan.

Sebagai kepala tim Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali pun mengaku sudah membuat kesepakatan dengan juara dunia Moto2 2019 itu.

Akan tetapi, kesepatakan dengan rider bernomor 73 itu ditolak oleh Yamaha sebagai partner dan penyedia motor untuk Petronas SRT.

Baca Juga: Sering Jadi Pendobrak Dominasi Ducati, Brad Binder Tak Puas Kalau Selalu Jadi 'Figuran'

"Kami sebenarnya sudah menandatangani kontrak (dengan Alex Marquez)," kata Razlan Razali menegaskan.

Lebih lanjut, pria asal Malaysia tersebut mengaku kesepakatan itu harus batal karena Yamaha tidak ingin merekrut keluarga Marquez.

Keputusan itu tidak lepas dari perselisihan yang melibatkan Marc Marquez dan andalan Yamaha, Valentino Rossi pada musim 2015.

Hubungan antara Rossi dan pembalap Repsol Honda itu mencapai titik terendah saat menjalani GP Malaysia di Sirkuit Sepang.

Baca Juga: Marc Marquez Tuju Perjudian Terakhir Bareng Ducati Tanpa Pembenci di MotoGP

Insiden Sepang Clash yang membuat Rossi mendapatkan hukuman menjadi penyebab Yamaha tak sudi menerima keluarga Marquez hingga kini.

Dengan riwayat tersebut membuat pabrikan asal Iwata, Jepang itu merasa tidak mungkin untuk memasukkan salah satu klan Marquez di garasi mereka.

"Yamaha mengatakan tidak ada anggota keluarga Marquez yang bisa mengendarai motor ini," ucap Razali menegaskan.

"Karena Marquez dan apa yang telah terjadi pada musim 2015, itu menjadi sesuatu yang personal bagi mereka," tuturnya menambahkan.

Pada akhirnya, Petronas Yamaha SRT memilih untuk merekrut Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli untuk mengarungi musim 2019.

Di sisi lain, Alex Marquez memilih bertahan bersama Marc VDS dan menunjukkan sirnanya di kelas Moto2 dengan meraih gelar juara dunia.

Rider yang kini membela Gresini Racing itu pada akhirnya mendapatkan promosi naik ke kelas MotoGP pada 2020.

Dia mendapatkan satu tempat di Repsol Honda, bertandem dengan kakaknya Marc Marquez.

Satu tempat itu didapat setelah Jorge Lorenzo memutuskan pensiun pada akhir musim 2019 seiring performa yang buruk di atas RC213V.

Baca Juga: 'Martin Bikin Saya Menderita', Bastianini Siap Curi Hati Bos Ducati Lagi pada MotoGP 2024

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Motosan.es
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
25
60
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
23
44
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Osasuna
24
32
8
Real Sociedad
23
31
9
Girona
24
31
10
Mallorca
23
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
24
54
3
Atalanta
25
51
4
Lazio
25
46
5
Juventus
24
43
6
Fiorentina
24
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
24
34
10
Udinese
24
30
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X