"Mereka tanpa atribut tergolong penonton umum tapi pendukung Sleman," tambahnya.
Atas hukuman ini, PSIS berencana melakukan banding.
CEO PSIS, Yoyok Sukawi merasa hukuman sangat memberatkan timnya.
"Ini hukuman sangat berat dan tidak adil karena larangan menggelar pertandingan dengan penonton hingga akhir musim," kata Yoyok.
"Yang kami sesalkan, kami itu justru jadi korban disini, kenapa justru dihukum seberat itu."
"Usaha Panpel juga sudah maksimal, dari awal hingga pada saat kejadian gerak cepat dan apa yang terjadi di stadion bisa segera diatasi dengan baik hingga semua pihak yang berada di stadion bisa pulang dengan selamat."
"Kami akan mengajukan banding karena di dalam surat juga disebutkan bahwa kami dapat banding," tambahnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | psis.co.id |
Komentar