Scaloni pun mengaku masih mempertimbangkan apakah akan melanjutkan kontraknya di Argentina hingga 2026 atau pergi lebih cepat.
Walau belum tentu lanjut menukangi Tim Tango, Scaloni tetap menjalankan kewajiban untuk menghadiri pengundian Copa America 2024.
"Pada prinsipnya, saya di sini karena saya pelatih," kata mantan asisten pelatih Sevilla itu.
"Saya katakan setelah Brasil bahwa ini adalah momen pribadi untuk berpikir dan saya masih dalam hal itu, berpikir."
"Ini penting setelah semua yang telah dicapai. Kami harus memikirkan segala sesuatu yang akan terjadi dan melihat apa yang kami lakukan."
"Saya memikirkan momen yang sedang kami lalui. Penting untuk menghentikan bola dan berbicara. Tidak terjadi hal-hal aneh," ucap Scaloni.
Kisah Scaloni bersama timnas senior Argentina dimulai pada 2018 sebagai pelatih interim.
Awal perjalanan dia dalam menangani Messi dkk tidaklah mudah.
Bahkan penunjukkan Scaloni sempat menuai kritik dari legenda Argentina, Diego Maradona.
Sosok kelahiran Santa Fe itu dianggap bukan orang yang tepat untuk menangani krisis di Albiceleste lantaran minim pengalaman.
Copa America 2019 menandai turnamen debut Scaloni sebagai juru taktik Argentina.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | elgrafico.mx |
Komentar