Dari delapan kontestan yang masuk dalam seeding list, empat di antaranya disingkirkan oleh Yohanes, Alvi, dan pemain muda Merah Putih lainnya yaitu Alwi Farhan.
Bahkan, daftar korbannya meliputi unggulan pertama dan kedua yaitu Kantaphon Wangcharoen dari Thailand (dikalahkan Yohanes) dan Chia Hao Lee dari Taiwan (dikalahkan Alwi) pada babak 32 besar.
Sayangnya, langkah Yohanes dan Alvi tidak dapat diikuti Alwi Farhan yang terkena revans dari pemain muda Malaysia, Justin Hoh.
Sudah menang 21-17 pada gim pertama dan unggul match point 20-19 pada gim kedua, Juara Dunia Junior itu harus menyerah di akhir laga.
Pada gim ketiga Alwi kembali tidak dapat mempertahankan keunggulan 11-9 saat interval hingga berbalik tertinggal di 15-16.
Pemain jebolan PB Exist itu harus rela pulang dengan tangan hampa setelah tumbang dari Hoh dengan skor 21-17, 20-22, 17-21.
Ini menjadi kekalahan pertama Alwi dari Hoh setelah tiga kali bertanding. Alwi sebenarnya punya modal bagus karena baru saja menang atas Hoh di Syed Modi International 2023 pekan lalu.
Semifinal tunggal putra Guwahati Masters 2023 akan beraroma adu gengsi antara dua negara serumpun yakni Indonesia dan Malaysia.
Di pul atas, Yohanes akan menatang Cheam June Wei, wakil Negeri Jiran yang pernah menang atas Jonatan Christie di final Kejuaraan Beregu Asia 2020.
Sementara Alvi akan membawa misi balas dendam Alwi saat menantang Hoh untuk mendapatkan tiket final turnamen BWF World Tour Super 100 itu.
Jika Yohanes dan Alvi sama-sama menang, satu gelar untuk Tanah Air bisa dipastikan karena hadirnya All Indonesia Final.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar