BOLASPORT.COM - Kejutan yang dibuat para pemain muda menjadi obat pelipur lara bagi Indonesia yang harus kehilangan banyak wakil pada perempat final Guwahati Masters 2023.
Setelah hampir mulus pada babak-babak awal, perjuangan wakil Indonesia menghadapi jalan yang terjal saat Guwahati Masters 2023 memasuki babak delapan besar.
Satu per satu kontestan asal Tanah Air harus berguguran dalam rangkaian pertandingan yang dihelat di Saru Sajai Indoor Sports Complex, Assam, India, Jumat (8/12/2023).
Kerugian besar makin didapat Indonesia saat sebagian wakil yang tersingkir adalah mereka yang masuk dalam daftar favorit berdasarkan peringkat.
Unggulan pertama ganda campuran, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, harus mengubur mimpi untuk mencetak gelar secara back-to-back.
Setelah raihan gelar di Syed Modi International 2023, Dejan/Gloria takluk dari pasangan Denmark yaitu Mads Vestergaard/Christine Busch.
Hasil minor juga didapat dua pasangan ganda putri yang sama-sama kalah dalam laga sesama pemain unggulan.
Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose dipaksa menyerah oleh pemain Australia kelahiran Indonesia, Setyana Mapasa, yang berpasangan dengan Angela Yu.
Sedangkan Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum harus takluk di hadapan harapan tuan rumah, Tanisha Crasto/Ashwini Ponnappa.
Baca Juga: Poin Kemenangan Gim Tercuri, Perjalanan Marcus/Rayhan Terhenti pada Guwahati Masters 2023
Pil pahit juga didapat Indonesia di tunggal putra saat Alwi Farhan juga terhenti lebih cepat.
Remaja yang mencuri perhatian berkat kesuksesan menjadi Juara Dunia Junior itu menjadi korban revans dari pemain muda lainnya yaitu Justin Hoh dari Malaysia.
Setelah selalu menang dalam dua pertemuan sebelumnya, termasuk di ajang Syed Modi pekan lalu, Alwi kali ini takluk kendati sempat mencetak match point pada gim kedua.
Beruntung, saat Alwi tumbang, dua rekannya di pelatnas tak mau kalah untuk unjuk kemampuan.
Alvi Wijaya Chairullah dan Yohanes Saut Marcellyno lolos ke babak empat besar berkat kerja keras mereka dalam mengalahkan lawan yang lebih difavoritkan untuk menang.
Alvi menghentikan sensasi bocah ajaib Prancis, Alex Lanier, yang telah merepotkan pemain-pemain top hingga dua kali mencapai semifinal event World Tour Super 300 tahun ini.
Setelah kalah tipis pada gim pertama, Alvi membalas di dua gim berikutnya, termasuk pada gim penentuan ketika Lanier sempat bangkit dari ketertinggalan 7-15 menjadi 15-16.
Sementara Yohanes menyingkirkan unggulan kedelapan dari Singapura, Jia Heng Jason Teh, yang lebih berpengalaman.
Sama seperti Alvi, Yohanes juga bisa membalas kekalahan tipis pada gim pertama untuk berbalik unggul dan mengunci kemenangan.
Kemenangan Alvi dan Yohanes menegaskan reputasi tunggal putra Indonesia sebagai kuda hitam yang berbahaya di Guwahati Masters 2023.
Bagaimana tidak, setengah dari pemain di daftar seeding list dibuat gigit jari oleh Yohanes.
Sebelum Lanier dan Jason Teh, dua unggulan teratas yaitu Kantaphon Wangcharoen (Thailand) dan Chia Hao Lee (Taiwan) merana pada babak 32 besar karena wakil Indonesia.
Wangcharoen menjadi korban Yohanes sedangkan Chia disingkirkan Alwi yang sayangnya tidak dapat menyusul rekan-rekannya ke semifinal.
Perjuangan kini dilanjutkan Yohanes dan Alvi. Gelar juara bahkan sudah bisa dipastikan di babak empat besar jika keduanya sama-sama menang.
Yohanes dan Alvi berada di pul yang berbeda. Adapun persamaannya, mereka akan ditantang wakil Malaysia.
Di paruh atas Yohanes akan menatang Cheam June Wei, wakil Negeri Jiran yang pernah menang atas Jonatan Christie di final Kejuaraan Beregu Asia 2020.
Sementara Alvi akan membawa misi balas dendam Alwi saat menantang Hoh untuk mendapatkan tiket final turnamen BWF World Tour Super 100 ini.
REKAP HASIL GUWAHATI MASTERS 2023
Perempat Final, Jumat (7/12/2023)
MS: Alvi Wijaya Chairullah vs Alex Lanier (Prancis/6) 19-21, 21-11, 21-17
MS: Yohanes Saut Marcellyno vs Jia Heng Jason Teh (Singapura/8) 20-22, 21-18, 21-15
MS: Alwi Farhan vs Justin Hoh (Malaysia) 21-17, 20-22, 17-21
MD: Muhammad Rayhan Nur Fadillah/Marcus Fernaldi Gideon (Indonesia/5) vs Lin Bing-Wei/Su Ching Heng (Taiwan) 20-22, 15-21
WD: Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose (4) vs Setyana Mapasa/Angela Yu (Australia/6) 13-21, 21-16, 14-21
WD: Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum (8) vs Tanisha Crasto/Ashwini Ponnappa (India/2) 20-22, 16-21
XD: Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (1) vs Mads Vestergaard/Christine Busch (Denmark/6) 18-21, 12-21
XD: Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow vs Dhruv Kapila/Tanisha Crasto (India) 16-21, 17-21
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar