BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Valentino Rossi, menceritakan masa-masa saat dia bergabung dengan Honda meski hanya sebentar.
Rossi tercatat 4 tahun bersaing dengan merek sayap emas di kategori premier, baik di kelas 500cc maupun pada MotoGP.
Namun, dia tidak keluar dari tahun-tahun itu dengan bahagia sama sekali sebelum pindah ke Yamaha dan akhirnya sukses di posisi tertinggi.
"Mereka tidak memperlakukan saya seperti seorang juara. Saya harus berterima kasih kepada mereka jika saya menang," kata Rossi dilansir dari MotoSan.
"Itulah mengapa saya memutuskan untuk pergi," ujar Rossi.
Dia yakin bahwa dia tidak berada di tempat yang tepat dan itulah sebabnya dia memutuskan untuk pindah ke Yamaha.
"Mereka mengira jika dia melakukannya, dia akan menang bersama pembalap lain seperti (Sete) Gibernau dan (Max) Biaggi. Nah, sekarang kita lihat saja," ucap The Doctor tentang pembalap yang bergabung di Honda sebelum dia.
Topik-topik ini biasanya tidak dibicarakan, tetapi Rossi tidak berbasa-basi ketika dia tidak menyukai sesuatu.
"Ada arogansi tertentu di Honda, mereka terlalu percaya diri," ujarnya terkait sikap yang dimiliki anggota boks Repsol Honda tersebut.
Baca Juga: Liga Voli Korea - Belum Pernah Menang dari Red Sparks, Pelatih Tim Juru Kunci Ogah Ambil Pusing
Situasi tersebut sama sekali tidak menyenangkan bagi Rossi yang harus hidup di lingkungan tersebut selama empat tahun berturut-turut pada MotoGP.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar