Menurut mantan gelandang Blackburn Rovers, Robbie Savage, tak ada gunanya The Red Devils memblokir akses jurnalis selama masih ada pengkhianat di ruang ganti.
Dia menyebut bahwa setiap tim terkadang memiliki orang yang menjadi 'kompor' untuk merusak keharmonisan.
Cara buat meredam si ular, menurut Savage, adalah dengan memenangi partai.
"Ular di ruang ganti adalah salah satu makhluk paling berbahaya dalam sepak bola karena mereka selalu keluar untuk bermain ketika keadaan sedang buruk," kata Savage lewat kolomnya di Mirror.
"Erik ten Hag tidak menyukai laporan bahwa ada suasana pemberontakan di ruang ganti Manchester United, dengan beberapa pemain dikatakan kecewa, dan dia melarang media yang memuatnya. Namun, menembak pembawa pesan tidak menghilangkan publisitas buruk tersebut."
"Cara terbaik, satu-satunya cara, untuk menjalankan kapal yang bahagia adalah menenangkan ular dengan memenangkan pertandingan."
"Pemain pada dasarnya adalah hewan egois. Ruang ganti selalu menjadi tempat yang sulit untuk bertahan hidup di antara kelompok dan faksi yang diatur oleh kepentingan pribadi," ujar pria berumur 49 tahun itu.
Dari sisi performa, United tampil mengecewakan pada musim ini.
Geng penghuni Old Trafford terpincang-pincang dalam menjalani semua kompetisi.
Di Liga Inggris, Man United menempati peringkat keenam klasemen usai menjalani 15 pertandingan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Mirror.co.uk |
Komentar