BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, diberi wejangan tentang cara menangani pengkhianat alias ular di ruang ganti tim.
Kondisi Manchester United pada musim 2023-2024 jelas sedang tidak baik-baik saja.
Selain mengalami keterpurukan dalam hal performa, mereka juga dihantam isu internal.
Kabar yang berseliweran menyebutkan bahwa ruang ganti Setan Merah mulai memanas.
Para pemain Man United disebut mulai kehilangan kepercayaan terhadap Ten Hag.
Bruno Fernandes dkk juga mengeluhkan metode kepelatihan juru taktik asal Belanda itu.
Rumor lain menyebut konflik antara Ten Hag dan Jadon Sancho telah memecah belah skuad United.
Ada kelompok yang mendukung sang pelatih dan ada pula kubu pendukung si pemain.
Gerah lantaran terus dibombardir berita tak sedap, Man United melarang lima media besar Inggris untuk meliput konferensi pers pralaga melawan Chelsea.
Media-media tersebut diboikot karena dianggap menyebarkan berita negatif soal United tanpa memberikan kesempatan kepada pihak klub untuk klarifikasi.
Menurut mantan gelandang Blackburn Rovers, Robbie Savage, tak ada gunanya The Red Devils memblokir akses jurnalis selama masih ada pengkhianat di ruang ganti.
Dia menyebut bahwa setiap tim terkadang memiliki orang yang menjadi 'kompor' untuk merusak keharmonisan.
Cara buat meredam si ular, menurut Savage, adalah dengan memenangi partai.
"Ular di ruang ganti adalah salah satu makhluk paling berbahaya dalam sepak bola karena mereka selalu keluar untuk bermain ketika keadaan sedang buruk," kata Savage lewat kolomnya di Mirror.
"Erik ten Hag tidak menyukai laporan bahwa ada suasana pemberontakan di ruang ganti Manchester United, dengan beberapa pemain dikatakan kecewa, dan dia melarang media yang memuatnya. Namun, menembak pembawa pesan tidak menghilangkan publisitas buruk tersebut."
"Cara terbaik, satu-satunya cara, untuk menjalankan kapal yang bahagia adalah menenangkan ular dengan memenangkan pertandingan."
"Pemain pada dasarnya adalah hewan egois. Ruang ganti selalu menjadi tempat yang sulit untuk bertahan hidup di antara kelompok dan faksi yang diatur oleh kepentingan pribadi," ujar pria berumur 49 tahun itu.
Dari sisi performa, United tampil mengecewakan pada musim ini.
Geng penghuni Old Trafford terpincang-pincang dalam menjalani semua kompetisi.
Di Liga Inggris, Man United menempati peringkat keenam klasemen usai menjalani 15 pertandingan.
United mengemas 27 poin, tertinggal tiga angka dari Manchester City yang menghuni tangga keempat atau batas akhir menuju Liga Champions.
Kiprah Bruno Fernandes dkk pada Liga Champions juga amburadul.
United menjadi juru kunci Grup A akibat tiga kekalahan, satu hasil imbang, dan cuma satu kali menang dalam lima penampilan.
Ditambah lagi, United harus menjalani ujian berat ketika bertemu Bayern Muenchen pada pertandingan terakhir fase grup.
Jika kalah, armada asuhan Ten Hag dipastikan tak bisa melaju ke babak 16 besar.
Adapun perjalanan United di Piala Liga Inggris sudah berakhir akibat ditumbangkan Newcastle United pada putaran keempat.
Kalau ditotal, United sudah menelan 10 kekalahan dari 22 partai di semua kompetisi musim sekarang.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Mirror.co.uk |
Komentar