"Tinggal di belahan dunia lain, mereka tidak sepenuhnya memahami apa yang sedang terjadi."
"Dalam 2 tahun pabrikan Eropa telah melakukan banyak pekerjaan dan mendapatkan daya saing. Sekarang kami harus pulih," ujar Cecchinello.
Sementara itu untuk LCR, kepercayaan kepada Honda tetap terjaga meski kontrak prinsipnya berakhir pada 2024.
"Ya jelas tidak, tetapi Honda banyak menerapkannya. Saya pikir Honda selalu menjadi perusahaan pembuat motor," kata Cecchinello.
"Dalam beberapa tahun terakhir jumlah mobil mulai meningkat, lalu mereka ingin kembali ke Formula 1."
"Setiap pembalap yang datang ke Honda dan pergi punya kisahnya masing-masing. Mereka punya alasan untuk pergi."
"Selalu dengan Randy De Puniet kami menjalani enam, lima musim, dengan Cal Crutchlow tujuh musim, dengan Stefan Bradl enam musim. Kami adalah orang-orang yang ingin membuat proyek dan menyimpannya untuk waktu yang lama."
"Keputusan mengganti pembalap di tim pabrikan yang saya bayangkan jelas juga karena mereka sendiri punya tekanan untuk membuahkan hasil," aku Cecchinello.
"Ketika rekan pembalap Marquez tidak membuahkan hasil. Mereka mendapat tekanan dari sponsor, dari perusahaan, untuk berkembang. Mungkin itu sebabnya mereka berganti pembalap. Saya tidak tahu persisnya," tuturnya.
"Anda merasakan perubahan yang nyata, dan saya juga berpikir mereka mendapat kejutan setelah menerima kabar dari Marquez, yang telah mengambil keputusan yang begitu kuat."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar